WELCOME TO MY BLOG GUYS :)
Rabu, 06 November 2013

ATmega8535

YUKS BELAJAR MIKROKONTROLLER???




Mikro ATMega8535
Mikrokontroller AVR memiliki arsitektur RISC 8 Bit, sehingga semua instruksi dikemas dalam kode 16-bit (16-bits word) dan sebagian besar instruksi dieksekusi dalam satu siklus instruksi clock. Dan ini sangat membedakan sekali dengan instruksi MCS-51 (Berarsitektur CISC) yang membutuhkan siklus 12 clock. RISC adalah Reduced Instruction Set Computing sedangkan CISC adalah Complex Instruction Set Computing.

AVR dikelompokkan kedalam 4 kelas, yaitu ATtiny, keluarga AT90Sxx, keluarga ATMega, dan keluarga AT86RFxx. Dari kesemua kelas yang membedakan satu sam
a lain adalah ukuran onboard memori, on-board peripheral dan fungsinya. Dari segi arsitektur dan instruksi yang digunakan mereka bisa dikatakan hampir sama.





  • Saluran IO sebanyak 32 buah, yaitu Port A, Port B, Port C dan Port D
  • ADC 10 bit sebanyak 8 Channel Tiga buah timer / counter
  • 32 register
  • Watchdog Timer dengan oscilator internal
  • SRAM sebanyak 512 byte
  • Memori Flash sebesar 8 kb
  • Sumber Interrupt internal dan eksternal
  • Port SPI (Serial Pheriperal Interface)
  • EEPROM on board sebanyak 512 byte
  • Komparator analog
  • Port USART (Universal Shynchronous Ashynchronous Receiver Transmitter)

  • Sistem processor 8 bit berbasis RISC dengan kecepatan maksimal 16 MHz.
  • Ukuran memory flash 8KB, SRAM sebesar 512 byte,
  • EEPROM sebesar 512 byte. ADC internal dengan resolusi 10 bit sebanyak 8 channel
  • Port komunikasi serial USART dengan kecepatan maksimal 2.5 Mbps
  • Mode Sleep untuk penghematan penggunaan daya listrik
  • VCC merupakan Pin yang berfungsi sebagai pin masukan
  • catudaya
  • GND merupakan Pin Ground
  • Port A (PA0...PA7) merupakan pin I/O dan pin masukan ADC
  • Port B (PB0...PB7) merupakan pin I/O dan pin yang mempunyai fungsi khusus yaitu Timer/Counter, komparator Analog dan SPI
  • Port C (PC0...PC7) merupakan port I/O dan pin yang mempunyai fungsi khusus, yaitu komparator analog dan Timer Oscillator
  • Port D (PD0...PD1) merupakan port I/O dan pin fungsi khusus yaitu komparator analog dan interrupt eksternal serta komunikasi serial
  • RESET merupakan pin yang digunakan untuk mereset mikrokontroler
  • XTAL1 dan XTAL2 merupakan pin masukan clock eksternal
  • AVCC merupakan pin masukan untuk tegangan ADC
  • AREF merupakan pin masukan tegangan referensi untuk ADC


    Keterangan PIN ATMEGA8535


    ATMega 8535 memiliki ruang pengalamatan memori data dan memori program yang terpisah. Memori data terbagi menjadi 3 bagian yaitu : 32 buah register umum,
    64 buah register I/O, dan 512 byte SRAM internal.

    Pengarah Assembler
    Pengarah assembler berguna untuk mengubah penunjuk kode assembly. 
    Berikut adalah daftar beberapa sintaks pengarah assembler yang terdapat pada ATMega 8535 ;
    1. .cseg (code segment) pengarah ini berguna sebagai penunjuk bahwa kode atau ekspresi dibawahnya diletakkan pada memori program pengarah ini biasanya diletakkan setelah pengarah .deseg
    2. .db (data byte) pengarah ini memungkinkan kita dapat meletakkan konstanta seperti serial number, dan lookup table di memory program pada alamat tertentu.
    3. .dw (data word) pengarah ini seperti data byte, tetapi dalam ukuran word.
    4. .org digunakan untuk mengeset program counter pada alamat tertentu
    5. .byte digunakan untuk inisialisasi besar byte yang digunakan pada SRAM untuk label tertentu
    6. .dseg (data segment) pengarah ini berguna sebagai penunjuk bahwa kode dibawahnya berfungsi untuk melakukan seting SRAM
    7. .def (define) pengarah ini memungkinkan suatu register dapat didefinisikan.
    8. .equ berguna untuk memberi nama suatu konstanta yang tidak dapat berubah.
    9. .set sama seperti .equ tetapi konstantanya dapat diubah.
    10. .endm (end macro) untuk mengakhiri macro.
    11. .include untuk mengincludekan sebuah file kedalam program agar program lebih cepat dimengerti atau memisahkan kedo dalam dua file terpisah.
    12. .device sebagai penunjuk jenis AVR yang digunakan.
    13. .exit sebagai penunjuk agar berhenti melakukan assembly pada file saat ini.
    14. .list berguna membangkitkan file list.
    15. .listmac berguna agar penambahan macro ditampilkan pada file list yang dibangkitkan.
    16. .nolist berguna agar suatu runtun instruksi tidak dimasukkan dalam file list yang dibangkitkan.

    Read more ...
    Selasa, 05 November 2013

    SEO

    Pengertian dari SEO 

      SEO yaitu Search Engine Optimization              jika diartikan ke dalam bahasa indonesia yaitu         "Optimasi Mesin Pencari". SEO (Search Engine Optimization/Optimasi  Mesin Pencari) adalah   serangkaian proses yang dilakukan secara sistematis       yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kualitas     trafik/traffic kunjungan  melalui mesin pencari menuju situs   web tertentu dengan memanfaatkan mekanisme kerja          atau logaritma mesin  pencari tersebut. 

    Tujuan dari SEO ialah menempatkan sebuah situs web pada posisi teratas, atau setidaknya halaman pertama hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu yang ditargetkan. Secara logis, situs web yang menempati posisi teratas pada hasil pencarian memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan pengunjung.

    Kunjungan Pengunjung melalui Mesin Pencari juga biasa disebut dengan "trafik alami" sedangkan pengunjung yang datang karna adanya sponsor atau ajakan kepada teman adalah kebalikan dari "trafik alami" hal itu tidak termasuk SEO walaupun nantinya ada pengaruhnya buat SEO itu sendiri.

    Seiring dengan  berkembangnya pemanfaatan jaringan di internet sebagai media bisnis, kebutuhan atas SEO juga semakin meningkat. Berada pada posisi teratas hasil pencarian akan meningkatkan peluang sebuah perusahaan pemasaran berbasis web untuk mendapatkan pelanggan baru. Peluang ini dimanfaatkan sejumlah pihak untuk menawarkan jasa optimisasi mesin pencari bagi perusahaan-perusahaan yang memiliki basis usaha di internet.

    segitu aja sahabat blogger sekalian baru belajar juga,jika ada yang kurang di pahami langsung comment saja ya :)
    Read more ...
    Senin, 04 November 2013

    Bermain Musik

    Pengetahuan Sekilas tentang Bermain Drum

    http://dumpermusik.blogspot.com/
    musik

    1. Selalu menggunakan EAR PLUG (penutup telinga) guna melindungi telinga dari kerusakan dan selalu gunakan pada saat latihan dan tampil.Sekarang         banyak pemain drum yang telah mengidap penyakit tinnitus (telinga mendengung) dan sampai sekarang obatnya masih belum ada. Sayangilah pendengaran anda.

    2.  Biasakan menggunakan METRONOME setiap kali berlatih sehingga tempo      anda senantiasa stabil.

    3.  Bermainlah dengan RILEKS, jangan tegang dan jangan membuang-buang          tenaga, tidak ada gunanya.

    Read more ...